Beginilah Pesan Karutan Balikpapan Saat Beri Penguatan Tugas dan Fungsi Kepada Jajaranya

Balikpapan - Kepala Rutan Balikpapan (Agus Salim) memberikan arahan sekaligus penguatan tugas dan fungsi pengamanan kepada seluruh Petugas Rutan Balikpapan di Aula Rutan Balikpapan, (Sabtu, 16/09/2023).

Kegiatan dihadiri Kepala Rutan Balikpapan (Agus Salim), Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Luby Lukman), Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Dahlan Hidayat), Kasubsi Pengelolaan Rutan (Suyatmirah) dan seluruh Petugas Rutan Balikpapan.

Baca juga: Supriansa: UU Hukum Acara Perdata Mendesak Direvisi

Kepala Rutan Balikpapan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Petugas Rutan Balikpapan baik staf maupun jajaran pengamanan yang menjalankan tugas dengan baik sehingga menciptakan kondisi Rutan yang aman dan kondusif.

Kepala Rutan Balikpapan menjelaskan terkait Instruksi Presiden dalam menindaklanjuti terkait dengan pengembangan langkah langkah Pemerintah yang memindahkan 890 Narapidana Bandar Narkoba yang dimutasikan ke Lapas Nusakambangan, perintah pimpjnan yang bersifat langsung untuk segera menghindari hal hal yang tidak diinginkan dan mendukung program pemerintah terkait larangan peredaran narkotika dan barang barang terlarang demi menjaga gangguan kamtib di Rutan dan Lapas di seluruh Indonesia. “Jangan sampai ada pegawai atau petugas yang bermain narkoba, apabila itu terjadi maka kami akan langsung melaporkan dan langsung memberikan pemberhentian sementara dan berharap semoga di Rutan Balikpapan tidak terjadi”.

Baca juga: Darori Wonodipuro Soroti Belum Adanya Penertiban Kebun Sawit Ilegal

Lebih lanjut beliau menyampaikan kepada jajaran Pengamanan untuk turun langsung ke lapangan serta tingkatkan fungsi intelijen terkait peredaran narkoba, laksanakan langkah langkah deteksi dini, tingkatkan kontrol di kamar hunian, serta meningatkan kontrol petugas pos atas khususnya dalam waktu waktu rawan seperti Malam hari maupun waktu Besukan dalam mengawasi lingkungan.

Kemudian Karutan juga mengingatkan kepada jajaran P2U dan seluruh petugas bahwa terkait  pengeluaran warga binaan merupakan tanggung jawab bersama, segala hal tentang gangguan kamtib di rutan balikpapan pada pengeluaran warga binaan juga merupakan perhatian khusus terkait gangguan kamtib, geledah badan warga binaan dan barang warga binaan saat keluar maupun saat masuk, selalu tegas dan tidak sepele dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Guspardi Gaus: Komisi II Komitmen Selesaikan Alas Hukum Provinsi, Kabupaten dan Kota

Berikutnya beliau menghimbau kepada jajaran untuk dapat mengawasi peredaran gelap narkoba seperti Narapidana yang menjalani pengembangan dan lain sebagainya untuk dapat meningkatkan deteksi dini kepada keberadaan handphone, mari bersama sama tegas dan berkomitmen terkait mengatasi masalah peredaran barang barang terlarang di Rutan Balikpapan.

Kemudian Karutan juga mengingatkan kepada jajaran Pelayanan Tahanan dimohon untuk mempelajari dengan baik terkait SOP penerimaan tahanan baru, periksa kesehatan tahanan  dengan baik, periksa berkas berkas tahanan baru dengan teliti, serta periksa barang barang bawaan tahanan baru dan lakukan tugas ini dengan tegas. Ketika ada kekurangan berkas maupun kendala kesehatan pada saat pemeriksaan tahanan untuk dapat menolak dengan menjelaskan hal hal apa saja yang menjadi kendala serta hal ini dikomunikasikan dengan baik kepada pihak penahan.

Baca juga: UU TPKS Resmi Diundangkan, Puan Maharani Minta Peraturan Turunan Segera Terbit

Lebih lanjut beliau menyampaikan kepada jajaran untuk kembali kepada nilai Back to Basics, diharapkan dengan kembali kepada aturan dapat menjaga Rutan tetap kondusif, solid dan konsisten. “Mari laksanakan tugas sesuai tugas dan fungsi sesuai dengan subsi masing masing, kita harus komitmen dan percaya kepada petugas yang bertanggung jawab dan melayani masyarakat, berikan pelayanan ke masyarakat dengan adil.”

Dalam Penutupnya, Kepala Rutan Balikpapan juga menyampaikan untuk tetap semangat dan solid. Jangan sampai ada petugas yang bermain dengan narkoba. Jaga marwah pemasyarakatan dengan baik, jangan sampai karena satu orang oknum pegawai dapat merusak nama baik Pemasyarakatan khususnya Instansi Rutan Balikpapan yang kita sayangi ini.

Baca juga: Diskusi Dengan Try Sutrisno, LaNyalla Terima Mandat Kembalikan UUD 1945