Kepala Rutan Balikpapan Dorong Optimalisasi Kinerja Operator Sistem Database Pemasyarakatan

Balikpapan - Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemasyarakatan di bidang pelayanan tahanan. Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim Dorong Optimalisasi Kinerja Operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Rabu (22/05/2024).

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim Berharap petugas SDP dapat lebih memaksimalkan kinerja guna menghindari keterlambatan dalam sistem penginputan data. "Optimalisasi kinerja operator SDP sangat penting untuk mewujudkan zero overstaying di Rutan Balikpapan, " tegas Agus Salim. 

Baca juga: Hinca Pandjaitan Minta Pidana Perbuatan Cabul Oleh LGBT Diperjelas di Memori Penjelasan KUHP

"Masa penahanan terhadap tahanan adalah jangka waktu penempatan tahanan di Rutan berdasarkan perintah atau penetapan dari pejabat yang berwenang. Overstaying terjadi jika tahanan masih tetap ditahan padahal seharusnya sudah dibebaskan karena tidak ada dasar hukum lagi untuk menahannya."

Karutan Balikpapan, menekankan perlunya koordinasi yang baik antara para penegak hukum sehingga jika ada Tahanan yang masa penahanannya akan habis, dapat segera dikomunikasikan kepada pihak penahan untuk ditindaklanjuti. "Koordinasi yang baik memungkinkan surat penahanan dapat diperpanjang dengan cepat dan status hukum dari terdakwa dan tersangka menjadi jelas, " tambahnya.

Baca juga: Wakil Menkumham Pimpin Langsung Ikrar Setia Kepada NKRI NAPITER di Lapas Pasir Putih

Setiap petugas atau operator SDP yang menangani pendataan overstaying diharapkan agar rutin melaporkan setiap hari dan tidak terlambat dalam melaporkan laporan yang menjadi target kinerja. Karutan juga menyebut bahwa saat ini pelaksanaan penanganan overstaying tahanan sudah dilakukan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur melalui serangkaian kegiatan yang meliputi sinergitas dan koordinasi, baik antara Kantor Wilayah dengan satuan kerja Lapas/Rutan maupun dengan para pihak penahan.